Pages

Selasa, 02 Maret 2010

Harga Sebuah Dedikasi, gue dedikasiin tulisan ini untuk seseorang

mungkin tulisan ini bakal jadi tulisan terakhir gue untuk blog ini, sampai waktu yang gak bisa gue tentuin, sampai gue bisa meraih mimpi-mimpi gue, dan gue gak tau waktu yang gue perluin untuk itu berapa lama.

tulisan ini gue dedikasiin untuk seseorang yang nan jauh disana :)
yang mungkin secara gak sengaja sekarang membaca tulisan ini,

atau mungkin dengan kemungkinan terburuknya....seseorang itu sama sekali tidak membaca tulisan ini *padahal dengan susah payah gue dedikasiin ini buat dia, hahaha...*

Sebelumnya gue mau review dulu..
25 Mei 2008, setelah shalat magrib, dengan perasaan yang deg-degan semua itu bermula dari hari ini.
Gue yang masih anak smp (lebih tepatnya baru perpisahan sebelum hari itu) dan belum ada pikiran buat nyoba pacaran yang masih jauh di angan-angan gue. Gue udah minta sama orang itu gimana kalo tunggu gue lulus SMA aja, tapi dia tetep maunya saat itu. Setelah gue yang masih lugu itu *hoeks* berfikir berkali-kali, akhirnya gue jawab "ya".

Mungkin itu kali pertama gue suka sama orang dan kali ini rasa itu bukan cuma sekedar kagum, tapi ini lebih!
bagai menanam pohon yang langsung dari biji pohon tersebut. benih-benih yang awalnya masih teramat kecil kini tumbuh..tumbuh..dan terus tumbuh seiring dengan berjalannya waktu hingga pohon yang berasal dari benih kecil itu kini telah memiliki akar yang terus menguat setiap harinya. Layaknya sebuah pohon yang terus tumbuh, gak mungkin pohon itu tumbuh tanpa gangguan. Banyak gangguan yang datang silih berganti, mulai dari alam yang mengganggunya hingga para penebang liar. Dan aku? aku terus menjaga pohon itu, walau terkadang aku harus mengorbankan sesuatu untuk menjaga pohon itu seperti beberapa kepercayaan orang yang mulai meredup dari ku, luka, dan banyak hal lainnya. Tapi aku bahagia menjadi penjaga pohon itu :)
terlalu banyak kebahagiaan yang aku dapat dari pohon itu setiap harinya, yang membuatku selalu bergairah menjalani hari hari ku, membuatku bangkit di saat masalah yang tak mungkin bisa di pikul oleh teman sebaya ku, dan aku bisa melakukan semuanya karena pohon itu :)

tetapi.....
rasa sayangku kepada pohon itu sudah terlalu berlebihan, anggap saja "over load". Nabi Muhammad benar, apa saja yang berlebihan itu tidak enak. unluckyly, setelah penjaga pohon ini yang satunya lagi udah gak ada lagi, dan pohon ini semakin mengkerdil, bahkan sekarang tinggal akarnya. Aku seperti di perlihatkan semua hal yang selama ini aku lakukan. terlalu banyak salah....terkadang karena aku terlalu "sayang" sama penjaga pohon tersebut dan pohon ini, aku justru menyakiti penjaga pohon ini. Dan jika aku fikir lagi, terlalu banyak hal sepele yang justru menjadi masalah-masalah besar. hingga puncaknya penjaga pohon ini meninggal kan aku sendiri bersama pohon yang telah tumbang ini. salah satunya masalah yang paling terakhir, di status facebook ku, aku mengatakan "ilfil with you", dan mirisnya teman ku yang selalu sok tau benar-benar menimbulkan masalah kali ini. di status itu dia mengomentari "dengan 'itu' ya? sabar ya sayang". Semua masalah berawal dari sini, gue kira status itu gak bakal nimbulin masalah apa-apa. Toh gue emang gak ilfil sama orang terdekat gue. gue nulis itu karena pada malam itu juga gue liat foto sekumpulan orang alay di facebook dan itu bener-bener buat gue ilfil sama tuh foto. Dan gak tau kenapa penjaga pohon yang selalu menemaniku menjaga pohon ini, salah menafsirkan status itu. Semakin hari semuanya semakin memburuk, dan entah kenapa, saat itu percuma ku jelasin semuanya. dia seperti menutup diri dari penjelasan ku saat itu. Dan hingga akhirnya sesuatu yang dari awal semua hal ini di mulai yang pliang gak gue pengenin pun terjadi. p-u-t-u-s... satu kata, lima huruf yang serasa ngerenggut semuanya dari gue pada saat itu.

dan sekarang siapa yang harus gue salahin? temen gue itu? well, percuma...gak ada yang bisa gue salahin, kalo gue nyalahin temen gue waktu itu, setelah gue kehilangan orang terkasih gue, mestikah gue kehilangan temen gue juga?

entah berapa lama setelah kejadian itu, gue tau kalo dia pengen bener-bener fokus buat masuk ke ITB. menurut gue itu hal yang mulia, pengen banggain orang tuanya dengan di terimanya dia di ITB. mau gak mau gue harus ikhlas saat itu juga, gue gak mau dia nanti nyesel karena gue ngehalangin niatnya dia. Gue sayang dia... dan gue bakal ngelakuin apa aja supaya dia bisa seneng. Kalo bisa ngeliat dia senyum aja gue udah seneng, walaupun saat itu gak mungkin gue liat senyum dia. Dan atas keputusan gue yang dengan terpaksa, gue mau di putusin sama dia meski pada saat itu juga butuh waktu berbulan bulan (kurang lebih 4 atau 5 bulan) gue baru bisa bener-bener bangkit. Sampai saat ini gue masih ngedukung dia dari jauh meski dia gak pernah tau kialo gue masih ngedukung dia dari jauh. GUE MASIH SELALU DOAIN DIA BUAT MASUK ITB!

Tetapi hingga pada suatu saat dan hingga kini, gue tau ada junior dia yang lagi dekat sama dia. Dan hei....kalian tau? gimana rasanya, kalo orang yang bener-bener kalian sayangin deket sama orang lain dan mungkin suatu saat bakal jadi sama orang lain dan itu bukan kalian, gimana rasanya? dan itu yang gue rasain..

buat seseorang nan jauh disana,
gue dah buktiin...bahwa gue bukanlah gue yang dulu lagi :)
banyak hal yang dulu kamu pikir aku orangnya ini lah... gak ada temen, sendirian, dan bla..bla..bla..
sekarang udah beda :) aku udah bener-bener berubah.
dan pola pikir pun udah aku ubah, sekarang bukan aku yang dulu lagi,
bukan aku yang cengeng, bukan aku yang manja, bukan aku yang banyak maunya dengan memaksakan kehendak, dan bla..bla...bla..
aku yang sekarang hampir 180 derajat beda dengan yang dulu :)
pola pikir ku bukan yang dulu lagi seperti saat kita masih sama-sama...
sekarang aku yang beda, sekarang aku adalah "aku" yang dulu kamu mau, namun pada masa itu aku belum lah menjadi "aku" yang seperti sekarang.
sebentar lagi aku 17 tahun, dan sekarang aku udah mau kuliah meski masa sma ku cuma 2 tahun dan semua itu sudah cukup membuat ku untuk menjadi dewasa.

dan HEI!
aku sadar...kalo sampai saat ini (gak tau kalo nanti-nanti :P )
yang masih ada di dalam sini masih kamu dan belum bisa di ganti sama yang lain.
3 orang pernah coba buat gantiin kamu di dalam sini.
dan apa yang terjadi? 
1 orang mundur saat aku katakan kata kutukan itu
1 orang gak ada malu dan sepertinya masih mencoba *aku gak peduli*
1 orang yang ternyata teman kamu, aku ucapkan kata kutukan itu juga.
stt.....diem-diem aja, mungkin yang ini aku terlihat sangat picik, tetapi semua ini sebanding dengan kepicikan teman mu itu. waktu teman mu udah gak bisa nunggu aku lagi dan meminta kepastian dengan agak memaksa (emang waktu itu aku bilang kalo dia emang suka sama aku, dia harus bisa nunggu aku sampai waktu yang gak bisa aku tentukan) aku bilang sama teman mu itu, kalo aku tau teman mu itu masih suka sama cewek yang dulu pernah dia suka dan aku gak bisa ngelanjutin semuanya dan semua ini berarti dia gak usah nunggu aku lagi dan aku terlepas dari semuanya :D
well, sebenernya alasan aku gak bisa nerusin lagi (dia nunggu aku), karena emang aku gak ngerasa ada ikatan sama dia dan aku emang pernah bilang waktu dia nanya aku sayang atau gak sama dia? ya.,.aku sayang dia, gak lebih dan gak kurang cuma sebagai kakak. dan bukan salah aku kalo dia salah nafsirin, itu salah dia sendiri.
Kesimpulannya, tiga orang itu bernasib tragis dengan alasan di tolak yang sama "di dalam sini masih ada dia"

ya....tapi terkadang semua terasa percuma aku berubah dengan semua perubahan ini.
semua menjadi percuma saat aku telah menjadi "aku", yang dulu seseorang inginkan..namun sekarang seseorang itu sudah bersama wanita lain. miris rasanya...
semua terasa seperti percuma saat aku menajadi diri yang sekarang, yang sudah jauh dari aku yang dulu, tetapi justru aku tidak bisa memperbaiki hubungan itu. dan hanya bisa menatap dia bersama seseorang yang lain. aku katakan ini miris....

seandainya ada kesempatan kedua...
ya siapa saja tidak mungkin melewatkannya dan akan mengguanakannya sebaik-baiknya...
ya...jika kesempatan itu ada mungkin itu juga yang akan aku lakukan..
dan akan aku buktikan semua perbahan ini.,...benar-benar terjadi da bukan cuma bualan belaka..
perubahan itu benar-benar terjadi!

ya.... andai keajaiban itu ada...
mungkin aku bisa mengulang lagi kenekatan ku jauh-jauh pergi ke suatu kota hanya untuk bertemu seseorang dengan memanfaatkan kegiatan dari sekolah :P
mungkin aku bisa mengulang lagi saat-saat pertama kali aku menonton DBL yang membuat jantungku tak berhenti berdetak *karena kalo berhenti berdetak aku bisa mati :P *
mungkin aku bisa mengulang lagi saat-saat aku berlari-larian di lapangan PUSRI dan tersesat bersamanya hingga lelah menghinggapi tubuh ini
mungkin aku bisa mengulang lagi makan makanan favoritnya bersama nya dan ketika pulang ke rumah semua badaku gatal-gatal karena di makanan itu ada udangnya. hahahaha
mungkin aku bisa mengulang lagi nonton bareng sama dia, karena kali itu adalah yang pertama
mungkin aku bisa mengulang lagi, paranoid kami karena aku gak mau sampai ketahuan keluarga ku kalau aku sedang jalan-jalan bersamanya *tetapi sekali lagi gak bakal paranoid lagi, karena aku sekarang bukan anak kecil lagi :) wkkwkw*
mungkin aku bisa lagi mengkhayal ria bersamanya, dan khyalan itu bener-bener aneh dah. wakakakkakaka

mungkin aku bisa memperbaiki semuanya jika ada keajaiban itu.
Ya....KEAJAIBAN...

YA ALLAH, AKU MINTA YANG TERBAIK DI ULANG TAHUN KU YANG KE 17 NANTI, DAN SEMOGA AKU SAMPAI PADA UMUR ITU DENGAN SELAMAT. AMIEN... :)