Pages

Senin, 23 Januari 2012

dear my S, let's break up!

#30HariMenulisSuratCinta


ketika tubuh terkulai dan tak berdaya. mulut membisu dan tanpa kata. hati meradang dan hampa. selama akal dan fikiran menyala, akan tetap ku torehkan goresan tanpa tinta, sekalipun di atas seprai putih jua.


 nyeri...
tajam dan tumpul sama saja. kedua-duanya tetap nyeri bukan?
keduanya sama-sama menyiksa atau mungkin membunuh perlahan. entah dimana pun lokasinya.

sakit...
seperti menjadi nama tengah ku sekarang. pertambahan waktu sama halnya dengan kegilaannya untuk terus berkembang dan menggerogoti dengan mantap.

mati...
belum saatnya untuk tubuh ini , namun iya untuk sel dan jaringan yang terus-terusan di serang nyeri dan sakit.

di atas seprai putih, tubuh ini seakan lumpuh tak berguna. tanpa bisa menggerakan, kecuali tangan sebelah dextra yg masih bisa leluasa. lalu, bagaimana yg lainnya? mereka mengalah dan tak berkutik, hanya agar nyeri dan sakit bisa terkurangi atau bahkan tak mengundang mereka untuk datang.

botol-an infus dan analgesik berbagai jenis serta macamnya seperti menjadi teman terbaik saat ini, bahkan lebih dari itu. mereka lebih dari P-A-C-A-R untuk ku saat ini. hidup ini bergantung pada mereka, pada suntikan analgesik setiap jamnya dan penggantian botol infus yg entah telah berapa banyak ku habiskan.

bagaimana tidak aku menggantungkan diri ini pada mereka, jika bukan karena nyeri dan sakit yg seperti ingin membunuhku. membuatku meringis, menangis, meneriakan suara, menggetarkan gigi, mencengkram rambut, pinggiram tempat tidur dan apa saja yg bisa aku cengkram, bahkan menggigiti apapun karena sakit dan nyeri yg begitu menyiksa.

nyeri...sakit..., mereka terus tumbuh subur seiring bertambanhnya waktu. bahkan analgesik yg biasanya hanya diberikan jika sakit nya telah benar-benar sakit dan tak dapat tertahankan lagi, tak mampu melawan lagi, semalam. hingga akhirnya, jenis analgesik baru pun di berikan kepada tubuh ini. bukan lagi obat yang di tanamkan ke dubur seperti hari-hari sebelumnya. kali ini berupa suntikan yg dalam sekejap mampu membuat jantung berdebar kencang, kepala seperti berputar dan tubuh serasa melayang hingga saat aku menulis ini.bahkan karena obat itu, dalam waktu yg cukup lama, aku tak sadarkan diri.
entah obat apa itu, mungkin sejenis turunan morfin.

aku tak tahu akan berapa lama lagi nyeri dan sakit itu akan menetap, tumbuh, dan berkembang. hanya satu yang ingin aku katakan kepada mereka. "dear my sickness, let's break up!"


walau satu dari dua harus lumpuh sementara, bukan penghalang untuk terus menari indah. toh, masih ada satu lainnya. walau kesadaran pun susah untuk dipertahankan hingga goresan ini lengkap untuk ku torehkan, biarkan kali ini aku menyelesaikannya, karena.... entah kapan aku bisa menorehkan goresan tanpa tinta lagi.

Rabu, 18 Januari 2012

pagi si biru :)

ah~ pagi si biru :)
begitu aku menyapa mu, wahai blog manis ku yang tak pernah mengganti baju nya sejak aku sma. ternyata engkau sudah besar ya nak :) karena sekarang aku bukan anak sma lagi.

 pagi si biru, :)
sudah saatnya nak untuk mu mengganti baju lama yang kian usang. waktu nya untuk memperbarui dirimu menjadi lebih simple, ramah, dan tidak 'memberatkan' pengunjung setia mu. saatnya untuk mu bertransformasi menjadi lebih cantik, dewasa, dan elegan (mungkin). mari kita mengganti style dan memperbaiki dandanan mu sayan, karena kamu bukan anak-anak lagi sayang :)

pagi si biru, :)
atau mungkin nantinya bukan sibiru lagi?
ah.. entah apapun warna mu, aku akan tetap memanggilmu si biru, kesayangan ku :)

pagi si biru, :)
terima kasih telah menemani ku selama sekian tahun lama nya. setia menunggu jemari ku menari indah di atas keyboard usang, hanya agar aku bisa menggoreskan goresan tanpa tinta pada mu. dan terima kasih juga atas kesetiaan mu selalu menyimpan setiap memoar dalam hidup ku :)

pagi si biru, :)
ingatkan aku ya nak untuk meluangkan sedikit banyak waktu ku untuk membelikan mu baju baru, atau jika aku tak mampu membelikanmu, izinkan aku membuatkannya untuk mu :)

pagi si biru, :)
sampai berjumpa dalam beberapa jam lagi. maka saat ini, izinkan lah aku untuk menunaikan tugas besar ku sebelum kita kembali berjumpa dan memadu kasih nak. izinkan aku berperang melawan kebodohan :)


with love,

@isutaFaniami

#30harimenulissuratcinta - "hei kamu, seseorang yang aku tak tahu rupanya namun aku yakin akan hadirnya"

bisakah ini di sebut opening? ya sudahlah, sebut saja opening...*maksa, haha*

berawal dari kejenuhan tingkat yang setinggi-tingginya tingkat (lebih dari sekedar tingkat dewa.. hahaha..) buat belajar. akhirnya niat kepo pun muncul, iseng-iseng ngulik twitter orang, ngintip-ngintip yang lagi mention-mentionan mesra sampe yang berantem di timeline (apaan coba ini -.-"), akhirnya terpakulah pada sebuah hastag dari tweet seorang teman "#30harimenulissuratcinta". tanpa disadari seperti sesuatu sedang menggelitik, menjalar hingga ke ubun-ubun, dan membuat jemari gatal pengen cepat-cepat ikutan, akhirnya sebelum terindikasi penyakit 'kepengen nulis' atau 'demam hasrat tak sampai', tanpa banyak cincangcincong lagi, ini surat aku untuk kamu, ya untuk 'kamu'! :)

sungguh aku bukan pujangga yang bisa merangkai indah nya kata-kata. aku juga bukan penyair yang bisa melahirkan indahnya syair. apalagi sastrawan, aku bukan sastrawan yang bisa menelurkan puisi-puisi yang menawan. tapi aku akan mencoba menjadi itu semua, demi menulis sepucuk surat untuk kamu yang aku tak tahu rupa-nya namun aku yakin akan hadir-nya :)

hei kamu,
sedang apa kamu sekarang?
ah... mungkin terlalu basi pertanyaan ku ini, terlalu biasa, datar, dan terlalu umum. hm, bagaimana jika aku tambahkan kata 'sayang'? oh tidak, mungkin lebih baik jika aku ubah kata-kata 'kamu' menjadi 'sayang'. apa kali ini masih terdengar biasa, datar dan terlalu umum? aku kira tidak, semoga :)

maaf jika aku  sedikit lancang memanggil mu dengan 'sayang'. aku hanya berharap kita akan semakin akrab dengan 'kata' itu. meski engkau belum mengizinkan aku memanggil mu dengan kata itu, namun ada getaran didalam  sini yang meronta-ronta meyakinkan ku bahwa engkau mengizinkan ku, dan bahkan ingin lakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan. apakah itu benar adanya, 'sayang'? :)

boleh aku menanyakan sesuatu 'sayang'? :)
meski engkau tak mengizinkan pun, aku akan tetap bertanya, "bagaimana kabar mu saat ini 'sayang'?"
aku hanya khawatir dengan kondisimu, kesehatan mu. bukan satu atau dua kali aku khawatir, tapi hampir setiap detik yang ku miliki, aku mengkhawatirkan mu. aku hanya khawatir engkau belum bisa mengurus dirimu secara benar, karena seharusnya yang mengurus dirimu adalah aku. Maaf, jika saat ini aku belum bisa menunaikan tugas ku itu, karena ada tugas lain yang harus aku selesaikan terlebih dahulu sebelumnya. aku harus belajar sebanyak-banyaknya, mendapatkan ilmu seluas-luasnya, dan menyelesaikan pendidikan ku dengan hasil yang sangat memuaskan. agar kelak ketika aku sudah siap. aku bisa mengabdikan diri ini sepenuhnya untuk menunaikan tugas besar ku, menjadi dokter pribadi mu :)

'sayang', boleh aku tau sedang bersama 'siapa'kah kamu sekarang? :)
maaf lagi jika aku terlalu lancang dan terkesan seperti selalu ingin tahu, bahkan untuk hal privacy seperti ini. mungkin engkau mengira aku jealous saat ini, karena engkau sedang bersama atau bahkan menjalin hubungan dengan seseorang. sedikit banyak, engkau benar sayang :) .but it's not problem. May be you are not in the right direction now. But, I'm pretty sure you'll come to me Because I'm a final. Yes, I'm your destination. 

banyak hal yang masih menumbuhkan tanda tanya di kepala  ku tentang  kamu 'sayang' :)
tentang bagaimana rupa mu, apakah engkau seperti nabi yusuf? jikapun bukan, aku  tetap menerima mu apa ada nya. karena bukan rupa yang menjadi prioritas utama. prioritas utamaku, hanyalah engkau memiliki rupa :p hehehe.. karena akan sangat aneh bukan jika seseorang tidak memiliki rupa :p

tentang  bagaimana suara mu, aku merindukan engkau memanggil nama ku atau bahkan membisikan lantunan kata-kata indah di telingaku. ya..walaupun aku belum pernah mendengar suaramu, tapi aku yakin aku akan selalu meerindukan suara itu :)

tentang bagaimana pola fikir mu, pola pikir yang akan membuat ku terkagum-kagum di buat nya :) seorang pemimpin, yang akan memberikan lentera pada pikiran ku yang seringkali seperti katak dalam tempurung, terlalu sempit... terlalu gelap, tapi engkau yang akan memberi tahuku bahwa dunia luar jauh lebih luas, hebat, dan menyenangkan :)

tentang bagaimana ahlak dan prilaku mu, yang aku pastikan akan membuat ku luluh dengan keindahan ahlak mu :) dengan cara mu bertindak sebagai seorang pemimpin, dan dengan cara mu memperlakukan aku bagai satu-satu nya permaisuri mu, karena sesungguhnya aku memang  satu :)

tentang  bagaimana diri mu yang sesungguh nya :) karena aku yakin, engkau lebih indah dari sekedar khayalan yang selalu bercokol dan hilir mudik di pikiranku, wahai seseorang yang aku tak tahu rupa, suara, pola fikir, ahlak, prilaku dan semua tentang mu, namun aku yakin akan hadirmu (kelak).






with love,




Isuta Faniami
-calon istri dan pendamping hidupmu kelak-

Selasa, 17 Januari 2012

antara aku dan masa depan :)

hai bloggie :)
lama rasanya isuta ga maen kesini. udah lama banget apa ya? kok kayak nya udah berdebu gini :p *pura-pura lupa*

bloggie, mendadak gua kepikiran tentang masa depan. entah dari mana awal kedatangannya, tiba-tiba menyeruak begitu saja di  celah-celah sel otak. masa depan bukan sesuatu yang bisa di lihat, tapi seenggaknya bisa di prediksi dan di arahkan mau nya seperti apa :)

sempat terlintas gimana keadaan isuta beberapa tahun lagi? apa gua udah jadi dokter dan buka praktek yang gede + pasiennya rame *ngarep, huahahah*, atau mungkin saja gua justru ga buka praktek sama sekali.( lho? kok gitu? terus buat apa jadi dokter kalo ga buka praktek sama sekali? terus isuta ngapain?)
huahahha.... mungkin pada saat itu gua adalah dokter pribadi dari seseorang yang bakal gua habisin sisa hidup gua buat mengabdi  ke dia, suami gua :) ya.... mungkin aja ntar gua cuma dokter pribadi dia, anak-anak kita, dan keluarga kita :)

ngomong-ngomong tentang masa depan.....
kadang gua ngebayangin terlalu jauh tentang masa depan XD
gua kadang ngebayangin tentang gimana nasib pendidikan gua sekarang, akan berakhir seperti apakah gua dengan pendidikan yang lagi gua jalanin sekarang. gua juga ngebayangin dunia kerja yang ga lama lagi bakal gua hadapin. kali ini gua ga berhadapan dengan probandus ataupun manekin-manekin lagi, tapi orang sungguhan, dengan MANUSIA! ga kebanyang gimana kalo seandainya sampe ngelakuin kesalahan sama pasien kayak waktu masih belajar di FK, langsung berhubungan sama hukum booo~ *amit-amit amat jangan sampe =.=" *

satu hal lagi, ga jarang gua ngebayangin tentang siapa suami gua ntar, gimana rupa anak-anak gua ntar, tinggal dimana kita, kegiatan sehari-hari gua ntar yang udah punya keluarga itu gimana, dan lain-lainnya yang ga bisa gua jabarin karena fantasy gua kadang terlalu luas untuk hal ini seakan besok gua mau nikah. huahahah XD
kayaknya terlalu jauh udah ngomongin soal nikah duluan sebelum gua ngebahas tentang 'calonnya' atau ngomongin tunangan terlebih dahulu. hahah >.<
kalo ngebahas tentang tunangan, ada dua hal yang muncul di benak gua, yaitu orang dan cincin. kayaknya untuk maslaah orang ga usah terlalu di ceritakan secara panjang lebar. simple nya aja, gimana bisa lu tunangan tapi ga ada orang atau calonnya? hahaha... dan satu hal  lagi, yang masih suka ngeluarin tanda tanya di benak gua. gimana caranya kita 'sangat' yakin, bahwa seseorang itu lah orang yang tepat untuk menjadi pendamping kita di kemudian hari? sekali lagi gua tekankaan  di sini kata sangat nya :) kalo sekedar yakin doang sih masih bisa goyang, tapi kalo sangat? maybe, ini ga bakal bisa goyang  lagi. ibarat pohon gede yang akarnya udah sangat kuat, mau di coba buat nyabut segimana pun tetep ga bisa di cabut. mau di tebang sekali pun, dia bakal tetep tumbuh. toh akarnya kuat  banget sih menembus jauh kedalam tanah, menghisap zat-zat hara cinta dmei kehidupan yang lebih baik.. #eaaaa XD huahahaha...
balik lagi ke topik, kok malah melenceng gini ya >.< mungkin gua belum bisa dapet jawaban yang sangat tepat buat tanda tanya yang kadang suka bercokol di otak gua, tapi pasti.... gua bakal tau jawabannya saat gua sendiri yang mengalami nya :) *semoga secepatnya, amien..amien..amien*

cincin, menurut gua cincin bukan sekedar benda biasa :) tapi ia adalah simbol dari sebuah ikatan :)
cincin itu mengikat, bukan hanya mengikat jari-jari indah dengan dirinya, tapi lebih dari itu. ia mengikat hati yang satu dengan hati yang lainnya agar melebur menjadi satu :) *sejak kapan gua jadi sok puitis gini.. kya..kya...~ >.<*
aaah... sayang nya sampe sekarang belom ada pangeran berkuda putih yang menjemput gua buat ikut ke istana nya, di kenalin sama raja dan ratu, dan untuk pembuktian bahwa si pangeran serius sama gua, dia ngasih cincin ke gua yang sekaligus kunci buat masuk ke istana >.< *jangan ngimpi isuta~ hauhaha,,,,*

saat ini mungkin gua cuma bisa berkhayal tentang ini dan itu. saat ini juga mungkin gua cuma bisa berencana tentang ini dan itu. tapi gua yakin, masa depan adalah sesuatu yang indah :) ya.. tergantung  pada saat ini  apa yang kita lakukan untuk ngebuat masa depan itu sendiri menjadi indah XD

"aku punya seribu rencana, tetapi Tuhan punya sejuta rencana yang jauh lebih indah untuk ku"

Nb :
setelah lama tertidur lelap, dan bahkan 2011 kemarin gua bener-bener kayak mati suri -_______- , 2012 ini gua mau balik lagi ke hobi lama. BACA!^^ demi apa pun, 2011 list bacaan gua kayak ga ada. koleksi gua bahkan cuma nambah 4 atau 5 buat novel, dan komiknya sendiri juga ga jauh beda. parahkan bloggie -.-"

2012, gua udah nyiapin beberapa judul buku yang kayaknya wajib buat di baca di tahun ini. ya... walaupun gua ga tau sih bisa kebaca semua atau ga. gua juga masih kebentur sama dua faktor ini.....'barang' dan 'uang'. aaaah~ dua faktor yang sama-sama ngebunuh jiwa mungil seseorang yang ingin kembali terjun ke hobi lama nya T.T

di antara sekian banyak list yang udah gua buat, berdasarkan browsing sana-sini, ngebaca review entah itu dari blog, goodreads dan lain-lainnya. akhirnya ada satu serial novel yang bener-bener bikin gua kepengen banget...bangeeet.... 
lalu.. apakah novel itu? 

jeng..jeng..jeeeeeeeeeeeeeeeeeeng..... (pake musik dikit biar seru. hahahah)
THE SECRET OF IMMORTAL FLAMEL
aaah....kepengen banget punya seri nya lengkap T.T tapi sayang... gua terbentur sama 'barang' dan 'uang'. serial novel tersebut susah buat nyari di palembang, bisa di bilang ga ada lagi yang dari seri pertama. gua sempet nyari-nyari di beberapa toko buku di palembang dan rata-rata ga ada lagi barang nya. kalo pun ada, itu cuma seri ke empatnya, "the necromancer". 
gua sempet browsing nyari info tentang novel tersebut. katanya sih kalo di toko buku daerah lain masih ada itu novel, dasar palembangnya aja yang kere ga ada barangnya T.T dan dari sekian banyak problem yang ada *sok banyak padahal cuma satu. haha* solusinya cuma satu, beli di toko buku online. gua juga sempet check beberapa toko buku online dan jatuh lah hati gua pada http://bukabuku.com . tapi.... kali ini gua kebentur lagi sama masalah kedua. kalo gua mau beli buku online gitu, supaya hemat, gua harus beli full series sekalian. tttttttapi..... kalo beli full series gua ga punya duiiiit T___________T nguras kantong banget. sementara duit gua uddah ada yang punya, novel-novel lain udah siap menunggu untuk di beli (karena gua ikutan reading challange dan udah masukin list bacaan, gua harus ngebaca novel-novel sesuai tantangan dari kontes tersebut, dan buat ngebaca... gua harus punya yang dibaca, dan buat punya gua harus beli T.T).

Jadi sampai sekarang, gua masih bermimpi buat punya series the secret of immortal flamel T.T entah kapan gua bakal punya.. karena sampai akhir tahun pun, kantong gua udah di gerogoti sama list yang lainnya. semoga manusia berhati malaikat yang mau ngasih gua itu series >.< buat kado ultah juga gpp kok, di terima dengan sangat senang hati XD hauhahahahah~ *ngarep-ngarep*

semoga di masa depan (read : entah bulan apa di 2012 ini) ada yang ngasih the secret of immortal flamel. hauhahahaha~ *harapan macam apa ini, wkwkkwkw*