Seperti bibit pohon yang kini telah tumbuh besar dengan dahan-dahan yang kuat dan bunga yg indah, seperti itu pun kita. Tiga setengah tahun yang lalu, kita hanyalah sekumpulan bocah yang masih berjalan sendiri-sendiri, mencari jati diri, dan orang yang bisa kita ajak berbagi. Waktu berlalu dan kita pun bertemu.
Dahulu, semua yang kita bahas tak jauh dari bahan kuliah, tugas, dosen, dan ujian. Sedikit pergeseran pun dimulai, kita mulai membicarakan stres yang kita alami ketika mengejar dosen yang tak kunjung bisa ditemui. Kita bercerita tentang judul yang sekian kali di tolak, konsultasi dengan dosen yang tiada henti, revisi disana-sini, dan sidang skripsi yang menanti. Pergeseran kembali terjadi, kita mulai membahas kebaya apa yang akan kita kenakan ketika pelantikan dan wisuda, serta siapa kelompok koas kita nanti. Dan kini, pergeseran terus terjadi seiring dengan evolusi yang kita lalui.
Kita bukan lagi anak kecil yang ramai membicarakan tugas dan bahan kuliah setiap harinya, atau mau jalan kemana kita setelah kuliah ini. Hal yang kita bahas sudah bukan yang seperti itu lagi. Kita telah mengemban tugas-tugas itu sebagai tanggung jawab masing-masing dan tak perlu dibahas beramai-ramai. Ada hal yang lebih seru untuk kita ceritakan setiap harinya yaitu jodoh. Setiap hari grup line kita penuh dengan notif yang berisikan pencarian jodoh, kakak-kakak kece, residen yang agak 'genit' dan lain sebagainya. Kita sudah mulai menjadikan topik jodoh sebagai hal yang menarik unuk kita bahas setiap harinya. Entah itu hanya sebuah guarauan atau hal yang serius. Ah.... Kita sudah tumbuh semakin besar dan dewasa rupanya.
Pohon kita telah tumbuh besar dan akan berbunga, sudah saatnya kita untuk berkembang. Kini kita telah tumbuh dewasa dan sudah mulai pantas untuk membicarakan hal yang selama ini tak pernah kita bahas se-intens ini. Mungkin 2 tahun lagi yang kita bahas akan berbeda lagi. Mungkin kita akan membahas bagaimana rasanya menikah dengan orang yang kita pilih. Mungkin juga 3 sampai 4 tahun lagi, kita akan membahas bagaimana rasnaya melahirkan dan merawat anak pertama kita.
Terima kasih atas semua kebahagiaan yang kalian berikan. Saya bahagia bisa bersama-sama kalian sampai hari ini. Terima kasih B.S. :)