Pages

Sabtu, 18 September 2010

Aku adalah kamu

tik..tok....tik...tok.....
jam butut yang bertuliskan "HWAITING" itu terus berdetak. Aku masih terdiam di pojok tempat tidur ku memandangi dinding kamar yang kosong. Namun alam bawah sadar ku terus membumbung tinggi membawa ku pada sebuah masa di mana aku bisa melihat seorang anak kecil tertawa lepas dan berlari-lari bersama teman seumurannya. aku tersenyum melihat anak itu, melihat senyuman nya :)

Tak jauh dari sana aku melihat sesosok anak kecil lain nya yang terlihat lebih tua dari anak yang tadi, namun bermuka masam dan tak ada cahaya sama sekali. Fikir ku... tak sepantasnya anak seumuran dia seperti itu. Aku terus mengamati anak itu dari kejauhan dan mengikutinya. Dia yang mengetahui keberadaanku, langsung  berlari. Entah apa yang ada di fikiran ku aku justru  mengikutinya kemana saja ia pergi. Sialnya, meski telah ku kejar dan ku ikuti, aku tetap kehilangan jejak anak tersebut dan kini aku tersesat.

Aku terus berlari mencari jalan untuk keluar dari tempat itu. Sampai akhirnya aku melihat lagi seseosok remaja perempuan dan ku rasa dia adalah anak kecil yang aku cari tadi. aku memperhatikannya dari kejauhan. Dia hanya sendiri di tempat itu, tak ada seseorangpun di tempat itu. Dia hanya duduk diam dengan pandangan  kosong, entah apa yang dia rasakan, namun tampak begitu menyedihkan jika aku liat raut wajahnya dan tak ada cahaya kehidupan di mukanya. Wajahnya menampakan sebuah tanda akan kesepian.
Ingin aku mendekat dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Dan selalu saja ketidak beruntungan menimpaku, dia menyadari keberadaan ku dan kembali berlari. Aku kembali mengejarnya sama seperti anak kecil yang tadi.

Lagi - lagi dia menghilang dan kini aku terdampar di kerumunan orang ramai. Aku terus berjalan di antara mereka, bahkan sampai menabrak mereka karena  begitu ramainya orang-orang disana namun tak ada satupun orang-orang disana yang menyadari keberadaanku bahkan ketika aku menabraknya. Ku perhatikan wajah mereka satu persatu. Sepertinya aku kenal dengan mereka, tapi siapa?

Aku terus berjalan di antara mereka hingga aku melihat seorang gadis yang terlihat begitu gembira bersama kerumunan orang itu, dia tertawa, bercanda, dan melakukan banyak hal menyenangkan lainnya. Aku hanya berdiri di kejauhan dan memperhatikan dia, seperti nya aku kenal dia.. ya aku kenal dia.. tapi siapa?
Aku terus mengikuti nya dari kejauhan, kemana saja gadis itu pergi, hingga pada akhirnya aku berada di suatu tempat dimana hanya ada aku dan dia. ku lihat disana dia sangat berbeda dengan dia yang aku lihat di kerumunan orang tadi. Raut wajah nya melihatkan sebuah arti kesepian, di sana dia menangis dan dari bibirnya secara perlahat terdengar kata "teman". Aku dengan semua kebingungan dan penasaran ku mendekati dia, namun dia tak menghiraukan aku. Aku mencoba memperkenalkan diriku, dan ketika aku bertanya kepadanya siapa dia. dia menjawab "Aku adalah kamu".

4 komentar:

  1. y masih ingat lah, masak g inget cieh, kemana aja lama g muncul, sibuk kuliah yh ?

    BalasHapus
  2. hwhehe.. syukurlah masih inget :P

    bukan sibuk kuliah kak T.T
    tapi sibuk nyari kuliah..
    hwhehe.e.

    tapi Alhamdulillah udah dapat dengan jurusan yang di ingin kan :)

    BalasHapus

di mohon comment nya >.< pasti isuta baca dan moderasi :) makasih banget lho :D